Analisis Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Volume Penjualan Benih Jagung Manis (Zea mays saccharata) Varietas YS 12 Produksi CV. Danau Tondano Seed Expert Jember
Marketing Strategy Analysis for Uptain the Sale Volume of Sweet Corn Seeds (Zea Mays Saccharata) YS 12 Variety Producted from CV. Danau Tondano Seed Expert Jember
DOI:
https://doi.org/10.25047/jii.v23i2.4038Keywords:
pemasaran, jagung manis, YS 12, SWOT, AHPAbstract
Jagung manis merupakan produk yang saat ini mengalami permintaan yang besar. Telah banyak varietas jagung manis hibrida yang ada di pasar. Salah satu perusahaan yang mengembangkan jagung manis adalah CV. Danau Tondano Seed Expert Jember. Perusahaan ini merupakan perusahaan lokal yang berdiri sejak tahun 2017 dan memiliki fokus bisnis pada pengembangan jagung manis (sweet corn), jagung pakan (field corn), dan jagung ketan (waxy corn). Salah satu Varietas jagung manis yang dimiliki oleh CV. Danau Tondano Seed Expert Jember adalah varietas YS 12 yang telah dilepas oleh Kementan RI nomor : 27/Kpts/PV.240/D/I/2023. CV. Danau Tondano Seed Expert Jember akan memproduksi dan menjual benih jagung sebesar 2 ton, maka perusahaan memerlukan perencanaan strategi pemasaran yang baik. Pada tahap awal analisis SWOT kemudian dilanjutkan dengan metode AHP untuk menarik kesimpulan strategi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa analisis SWOT menunjukkan perusahaan pada sel/kuadran V, yaitu menjaga dan mempertahankan (Hold and Maintan), serta hasil analisis AHP didapat beberapa strategi prioritas untuk pemasaran benih jagung manis Varietas YS 12 yaitu : Mengoptimalkan peran tenaga pemasaran dan peningkatan volume promosi untuk memperluas jaringan pemasaran produk, mengoptimalkan branding produk untuk menghadapi persaingan dan meningkatkan produksi serta persediaan bahan untuk mengatasi fluktuasi ketersediaan dan harga bahan
Downloads
References
H. J. Nadapdap, “Dinamika Produktivitas Padi , Jagung , dan Kedelai di Pulau Jawa , Indonesia,” J. Penelit. Pertan. Terap., vol. 17, no. 1, pp. 1–10, 2016, [Online]. Available: https://media.neliti.com/media/publications/140220-ID-none.pdf.
A. Wahyudin, R. Ruminta, and S. A. Nursaripah, “Pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.) toleran herbisida akibat pemberian berbagai dosis herbisida kalium glifosat,” Kultivasi, vol. 15, no. 2, pp. 86–91, 2017, doi: 10.24198/kultivasi.v15i2.11867.
Eko, C. J. (2018). The Potency Test Six Varieties of Sweet Corn (Zea mays saccharata Sturt) on Lowland Pamekasan Regency. 6(1), 92–100. http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131339
Mashuri, & Nurjannah, D. (2020). Analisis SWOT Sebagai Strategi Meningkatkan Daya Saing. JPS (Jurnal Perbankan Syariah), 1(1), 97–112. https://doi.org/10.46367/jps.v1i1.205
Wahyudin, A., Ruminta, R., & Nursaripah, S. A. (2017). Pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.) toleran herbisida akibat pemberian berbagai dosis herbisida kalium glifosat. Kultivasi, 15(2), 86–91. https://doi.org/10.24198/kultivasi.v15i2.11867
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Hasanuddin Hasanuddin, Ridwan Iskandar, R. Alamsyah Sutantio

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).