Pengaruh Cekaman Kekeringan dan Pemberian Pupuk K terhadap Fisiologis dan Pertumbuhan Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. Var saccharata Sturt)

Authors

  • Datik Lestari Politeknik Negeri Jember
  • Adiwirman Adiwirman Universitas Riau
  • Wawan Wawan Universitas Riau
  • Mira Andriani Politeknik Negeri Jember
  • Dyah Kusuma Wardani Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.25047/jii.v20i2.2236

Keywords:

Drought stress, pupuk K, tanaman jagung manis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh cekaman kekeringan dan dosis pemupukan K serta interaksinya terhadap fisiologi dan pertumbuhan jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Jurusan Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Riau pada bulan September sampai November 2017. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor yaitu cekaman kekeringan dan pemupukan K serta penggunaan 3 ulangan. Faktor pertama terdiri dari 2 taraf, antara lain: A1 = normal dan A2 = cekaman kekeringan dan faktor kedua terdiri dari empat taraf: K1 = 120 kg K2O ha-1, K2 = 150 kg K2O ha-1 dan K3 = 180 kg K2O ha-1. Berdasarkan analisis varians diperoleh hasil yang berbeda nyata, maka dilanjutkan dengan menggunakan uji BNJ pada taraf 5%. Parameter percobaan terdiri dari faktor fisiologis yaitu kadar klorofil umur 30 HST dan 60 HST serta kadar prolin. Faktor pertumbuhan terdiri dari volume akar, berat basah dan berat kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cekaman kekeringan menurunkan parameter fisiologis dan pertumbuhan tanaman kecuali kadar prolin. Pemberian pupuk K meningkatkan kandungan klorofil tanaman umur 30 HST dan volume akar. Interaksi cekaman kekeringan dengan pemberian pupuk K tidak memperbaiki fisiologis dan pertumbuhan tanaman jagung manis.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bellitz, A.R. and C.E. Sams. 2007. The effect of water stress on the growth, yield and flavonolignan content in milk thistle (Silybum marianum). Acta Hort, volume 756 : 259-266.

Chereskin, B.M. dan P.A. Castelfranco. 1982. Effects of iron and oxygen on chloropyll biosynthesis. Plant Physiology Journal, volume 69 (1) : 112-116.

Hamim, D. Sopandie dan M. Jusup. 1996. Beberapa karakteristik morfologi dan fisiologi kedelai toleran dan peka cekaman kekeringan. Jurnal Hayati, volume 3 : 30-34.

Jones, O.T.G. 1976. Chlorophylla biosynthesis. Philosophical Transactioans of the Royal Society Journal, volume 273 (924) : 207-225.

Kalefetoglu, T. and Y. Ekmekci. 2005. The effects of drought on plants and tolerance mechanisms. Joernal Sci, volume 18 : 723-740.

Lakitan, B. 1991. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Man, D., Y. X. Bao dan L. B. Han. 2011. Drought tolerance associate with proline and hormone metabolism in two tall fescue cultivars. Hort Science Journal, volume 46(7): 1027-1032.

Mapegau. 2006. Pengaruh cekaman air terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L. Merr). Jurnal Ilmiah Pertanian KULTURA, volume 41 (1).

Nio, S.A. dan Y. Banyo. 2011. Konsentrasi klorofil daun sebagai indikator kekurangan air pada tanaman. Jurnal Ilmiah Sains, volume 11 (2) : 166-173.

Rahayu, E.S., E. Guhardja, S. Ilyas, dan Sudarsono. 2005. Polietilena glikol (PEG) dalam media in vitro menyebabkan kondisi cekaman yang menghambat tunas kacang tanah (Arachis hypogaea L.). Berk. Pen. Hayati, volume 11:39-48.

Salisburry, F.B. dan C.W. Ross. 1992. Fisiologi Tumbuhan Jilid 2. Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Soegiman. 1982. Ilmu tanah (Terjemahan). Bratara Karya Aksara, Jakarta.

Solichatun, E. Anggarwulan dan W. Mudyantini. 2005. Pengaruh ketersediaan air terhadap pertumbuhan dan kandungan bahan aktif saponin tanaman ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.). Jurnal Biofarmasi, volume 3 (2) : 47-51.

Published

2020-08-31

How to Cite

Lestari, D., Adiwirman, A., Wawan, W., Andriani, M., & Wardani, D. K. (2020). Pengaruh Cekaman Kekeringan dan Pemberian Pupuk K terhadap Fisiologis dan Pertumbuhan Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. Var saccharata Sturt). Jurnal Ilmiah Inovasi, 20(2). https://doi.org/10.25047/jii.v20i2.2236

Issue

Section

Article

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)