Modifikasi Media Tanam Sebagai Optimalisasi Transplanting Kultur Jaringan Anggrek Bulan (Phalaenopsis Amabilis)
DOI:
https://doi.org/10.25047/plp.v2i2.3684Keywords:
Kultur jaringan, Anggrek Bulan, Modifikasi Media TanamAbstract
Anggrek adalah salah jenis tanaman hias yang digemari oleh masyarakat pencinta bunga. Anggrek mempunyai bentuk, ukuran, jenis dan warna bunga yang sangat bervariasi dan memiliki kesegaran bunga yang relatif tahan lama, selain itu juga mempunyai nilai estetika yang tinggi. Pembiakan tanaman anggrek saat ini lebih banyak dilakukan melalui teknik kultur jaringan secara in vitro. Di Laboratorium Kultur Jaringan Politeknik Negeri Jember dalam tahap pengembangan pembiakan anggrek bulan. Selama ini PLP di Laboratorium tersebut melakukan transplanting anggrek bulan dengan media tanam yang dirasa belum sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan anggrek bulan sehingga tidak tumbuh secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh modifikasi media tanam terbaik sebagai optimalisasi transplanting kultur jaringan anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis). Metode penelitian ini adalah pengujian dan perbandingan modifikasi media tanam transplanting anggrek dengan penambahan beberapa bahan organik sehingga dapat digunakan sebagai SOP untuk pengembangan TEFA di Laboratorium Kultur Jaringan Politeknik Negeri Jember. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah Panjang tanaman, Jumlah daun, Lebar daun, Panjang Daun, Presentase Keberhasilan dan Berat Basah Planlet.
Downloads
References
. Gardner, F. P., Pearce, R. B., Mitchell, R. L., & Susilo, H. (1991). Fisiologi Tanaman Budidaya. UI Press. uri: https://lib.ui.ac.id/detail.jsp?id=10275
. Hapsoro, D., & Yusnita. (2018). Kultur Jaringan - Teori dan Praktik. Andi.
. Lakitan, B. (1996). Fisiologi Tumbuhan dan Perkembangan Tanaman. Raja Grafindo Persada.
. Lestari, N. K. D., & Deswiniyanti, N. W. (2015). Perbanyakan Anggrek Hitam (Coeloegyne pandurata) dengan Media Organik dan Vacin Went Secara in Vitro. Jurnal Virgin, 1(1), 30–39. https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/virgin/article/download/49/50
. Salisbury, F. B., & Ross, C. W. (1995). Fisiologi Tumbuhan Jilid 3. ITB.
. Sandra, E. (2005). Membuat Anggrek Rajin Berbunga (Cet 1). Agromedia Pustaka.
. Setiawati, T., Nurzaman, M., Rosmiati, E. S., & Pitaloka, G. G. (2016). Pertumbuhan Tunas Anggrek Dendrobium sp. Menggunakan Kombinasi Benzyl Amino Purin (BAP) dengan Ekstrak Bahan Organik pada Media Vacin and Went (VW). Jurnal Pro-Life, 3(3), 143–152. http://ejournal.uki.ac.id/index.php/prolife/article/view/BAP%3B Dendrobium sp.%3B Extract%3B VW/48
. Shreeti, P., Regmi, T., Parmar, G., & Pant, B. (2013). Effect of Different Media on in vitro Seed Germination and Seedling Development of Cymbidium aloifolium (L.) Sw. Nepal Journal of Science and Technology, 14(1), 51–56. https://doi.org/10.3126/njst.v14i1.8878
. Suwandi, & Chan, F. (1992). Pemupukan pada Tanaman Kelapa Sawit yang Telah Menghasilkan.
. Uche, O. C., Ejiofor, A. P., & Eziuche, O. C. (2016). Comparative Growth Rates of Treculia africana Decne: Embryo in Varied Strengths of Murashige and Skoog Basal Medium. World Academy of Science, Engineering and Technology International Journal of Agricultural and Biosystems Engineering, 10(9), 564–567. https://zenodo.org/record/1126239/files/10005269.pdf
. Widiastoety, D., & Bahar, F. A. (1995). Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Pertumbuhan Anggrek Dendrobium. Jurnal Hortikultura, 4(5), 72–75.
. Widiastoety, D., & Purbadi. (2003). Pengaruh Bubur Ubikayu dan Ubijalar terhadap Pertumbuhan Plantlet Anggrek Dendrobium. Jurnal Hortikultura, 13(1), 1–6. https://doi.org/10.21082/jhort.v13n1.2003.p1-6
. Zulkarnain. (2009). Kultur Jaringan Tanaman: Solusi Perbanyakan Tanaman Budidaya (Ed 1 Cet 1). Bumi Aksara.
. Zulkarnain. (2011). Kultur jaringan tanaman solusi perbanyakan tanaman budi daya (R. Rachmatika (ed.); Ed 1 Cet 2). Bumi Aksara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Riani Ningsih, Herman Estu Eka Putra, Andre Eka Nanda

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Semua orang diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun.
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Berdasarkan ketentuan berikut:
- Attribution — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.