Pengaruh Suhu terhadap Produksi Amilase dari Bakteri sebagai Bahan Praktikum di Laboratorium Teknologi Rekayasa Pangan
DOI:
https://doi.org/10.25047/plp.v3i1.4490Keywords:
Amilase, Bacillus flexus, suhu, kepadatan sel, waktu inkubasiAbstract
Beberapa praktikum di Program Studi Teknologi Rekayasa Pangan memerlukan enzim sebagai bahannya. Selama ini, enzim didapatkan dari nanas untuk bromelin dan kentang untuk katalase. Penelitian ini dilakukan untuk memperbanyak jenis enzim yang digunakan untuk praktikum. Enzim yang ingin dicari adalah amilase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu inkubasi bakteri terhadap aktivitas amilase yang dihasilkan. Tiga isolat yang diuji yaitu A3-04, A3-02 dan G1-01 menunjukkan ketiganya memiliki aktivitas amilase. Zona bening yang dimiliki A3-04 terlihat memiliki ukuran yang paling besar dibandingkan dengan A3-02 dan G1-01, diduga A3-04 memiliki aktivitas amilase paling tinggi. Metode DNS (Dinitro salicylic acid) dilakukan untuk menentukan aktivitas amilase. Pengaruh suhu dan waktu inkubasi bakteri pada aktivitas amilase ditentukan dengan menumbuhkan kultur bakteri pada suhu 30, 35 dan 40oC. Sampel diambil pada waktu inkubasi 15, 16 dan 17 jam untuk dilakukan pengukuran aktivitas amilase. Selain aktivitas amilase, dilakukan juga pengukuran kepadatan sel bakteri dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 600 nm. Berdasarkan hasil penelitian, aktivitas amilase tertinggi terjadi pada inkubasi bakteri A3-04 pada suhu 35oC selama 17 jam. Dari hasil ini, rekomendasi yang dapat diberikan untuk memproduksi amilase adalah melakukan inkubasi bakteri A3-04 pada suhu 35oC selama 17 jam. Hasil identifikasi bakteri secara molekuler isolat A3-04 adalah Bacillus flexus strain Xh8 dengan tingkat kesamaan 100,00%.
Kata kunci — Amilase, Bacillus flexus, suhu, kepadatan sel, waktu inkubasi
Downloads
References
. Aiyer, P.V. 2005. Amylases and Their Applications. African Journal of Biotechnology 4: 125–135.
. Andrades, A., & Contreras, L. M. (2017). Amylase Zymography. Methods in molecular biology (Clifton, N.J.), 1626, 301–308. https://doi.org/10.1007/978-1-4939-7111-4_29
. Cappuccino, J. G., & Welsh, C. T. (2019). Microbiology: A Laboratory Manual. Pearson Education.
. Dwiantara, W. S., & Rahmawati, W. (2023). Isolasi Bakteri Bacillaceae untuk Memenuhi Kebutuhan Bahan Praktikum di Laboratorium Teknologi Rekayasa Pangan. Jurnal Pengembangan Potensi Laboratorium, 2(1), 12-17.
. Farooq, M. A., Ali, S., Hassan, A., Tahir, H. M., Mumtaz, S., & Mumtaz, S. (2021). Biosynthesis and industrial applications of α-amylase: a review. Archives of microbiology, 203(4), 1281–1292. https://doi.org/10.1007/s00203-020-02128-y
. Hii, S.L., Tan, J.S., Ling, T.C., & Ariff, A.B. 2012. Pullulanase: Role in Starch Hydrolysis and Potential Industrial Applications. Hindawi Publishing Corporation Enzyme Research. doi:10.1155/2012/921362
. Hikisz, P., & Bernasinska-Slomczewska, J. (2021). Beneficial Properties of Bromelain. Nutrients, 13(12), 4313. https://doi.org/10.3390/nu13124313
. Istia’nah, Dina., Ulfah U., & Ahmad Barizi., 2020. Karakterisasi Enzim Amilase dari Bakteri Bacillus megaterium pada Variasi Suhu, pH dan Konsentrasi Substrat. Jurnal Riset Biologi dan Aplikasinya, Volume 2, No.1: 11-17
. Jain, A., Jain, R., & Jain, S. (2020). Basic Techniques in Biochemistry, Microbiology and Molecular Biology: Principles and Techniques. New York: Springer. https://doi.org/10.1007/978-1-4939-9861-6_43
. Naiola, E. 2008. Mikrobia Amilolitik pada Nira dan Laru dari Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur. Biodiversitas bidang mikrobiologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). 9 (3): 165-168.
. Nangin, Debora dan Aji Sutrisno. 2015. Enzim Amilase Pemecah Pati Mentah dari Mikorba: Kajian Pustaka. Jurnal Pangan dan Agroindustri 3(3):1032-1039.
. Puspitaningrum, R. & Adhiyanto, C., (2016). Enzim dan Pemanfaatannya. Ghalia Indonesia.
. Rajesh, R., & Gummadi, S. N. (2022). α‐Amylase and cellulase production by novel halotolerant Bacillus sp. PM06 isolated from sugarcane pressmud. Biotechnology and Applied Biochemistry, 69(1), 149-159.
. Rakaz, M. A., Hussien, M. O., & Ibrahim, H. M. (2021). Isolation, extraction, purification, and molecular characterization for thermostable α-amylase from locally isolated Bacillus species in Sudan. Biochemistry research international, 2021, 1-8.
. Raveendran, S., Parameswaran, B., Ummalyma, S. B., Abraham, A., Mathew, A. K., Madhavan, A., Rebello, S., & Pandey, A. (2018). Applications of Microbial Enzymes in Food Industry. Food technology and biotechnology, 56(1), 16–30. https://doi.org/10.17113/ftb.56.01.18.5491
. Reddy, N. S., Nammagadda, A., Rao, K. R. S. dan Sambusiva. (2003). An Overview of the microbilogy α-amilase family. African Journal Biotechnology, 2, 645-64
. Sakinah, Anniesah R., dan Insan Sunan K., 2018. Isolasi, Karakterisasi sifat Fitokimia, dan Aplikasi Pati Jagung dalam Bidang Farmasetik. Farmaka Suplemen Volume 16, No.2: 430-442.
. Wang, S. Q., Tang, J., Hu, K. D., Huang, Z. Q., Yang, F., Zhang, H. Y., Hu, L. Y., Li, Y. H., Yao, G. F., & Zhang, H. (2019). Antioxidative system in sweet potato root is activated by low-temperature storage. Journal of the science of food and agriculture, 99(8), 3824–3833. https://doi.org/10.1002/jsfa.9604
. Yassin, S. N., Jiru, T. M., & Indracanti, M. (2021). Screening and characterization of thermostable amylase-producing bacteria isolated from soil samples of afdera, Afar region, and molecular detection of amylase-coding gene. International journal of microbiology, 2021, 1-14. https://doi.org/10.1155/2021/5592885
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Wahyu Setyaji Dwiantara, Widya Rahmawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Semua orang diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun.
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Berdasarkan ketentuan berikut:
- Attribution — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.