Hubungan Pola Asuh dan Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dengan Z-Score Balita Wasting di Desa Glagahwero Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember
DOI:
https://doi.org/10.25047/harena.v5i2.5000Keywords:
ASI eksklusif, pola asuh, wastingAbstract
Wasting adalah gangguan kesehatan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan atau kekurangan zat gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan, serta hal yang berhubungan dengan kehidupan. Faktor penyebab wasting pada balita seperti pola asuh dan asupan gizi terutama pemberian ASI eksklusif yang diberikan sejak bayi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pola asuh dan riwayat pemberian asi eksklusif dengan z-score balita wasting. Desain penelitian ini menggunakan survei analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah ibu yang memiliki balita wasting di Desa Glagahwero Kecamatan Kalisat. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 44 ibu dengan teknik pengambilan simple random sampling. Penelitian dilakukan selama 3 bulan pada bulan Januari - Maret 2024. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner pola asuh dan riwayat pemberian ASI eksklusif. Analisis statistik menggunakan SPSS dengan uji Spearman-rho. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pola asuh dengan z-score balita wasting, arah korelasi positif, dan memiliki kekuatan hubungan yang lemah (p=0,032, r=0,323) serta tidak terdapat hubungan antara riwayat pemberian ASI eksklusif dengan z-score balita wasting (p=0,069).
ABSTRACT
Wasting is a health disorder caused by an imbalance or deficiency of nutrients needed for growth, development, and life. Factors causing wasting in toddlers such as parenting patterns and nutritional intake, especially exclusive breastfeeding given since baby. The purpose of this study was to determine the relationship between parenting patterns and exclusive breastfeeding history with the z-score of wasting toddlers. This research design used an observational analytic survey with a cross sectional approach. The population in the study were mothers who had wasting toddlers in Glagahwero Village, Kalisat Subdistrict. Subjects in this study were 44 mothers with simple random sampling technique. The study was conducted for 3 months in January - March 2024. This research instrument used a questionnaire of parenting patterns and exclusive breastfeeding history. Statistical analysis using SPSS with the Spearman-rho test. The results showed there was a relationship between parenting patterns and z-score of wasting toddlers, positive correlation direction, and had a weak relationship strength (p=0.032, r=0.323) and there was no relationship between exclusive breastfeeding history with z-score of wasting toddlers (p=0.069).
Keywords: Exclusive Breastfeeding, Parenting, Wasting
References
1. A. Sholikah, R. Rustiana, A. Y. Prodi, K. Masyarakat, and I. Artikel, “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita di Pedesaan dan Perkotaan,” 2017.
2. Kemenkes, “Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022,” Kemenkes, pp. 1–7, 2023.
3. Kemenkes RI, “Laporan Kinerja Kementerian Kesehatan 2021,” Kementrian Kesehatan RI, p. 23, 2021.
4. F. A. R. Asri and R. Nooraeni, “Pemodelan Determinan Kejadian Wasting Pada Balita Di Indonesia Tahun 2018 Dengan Logistik Biner,” Seminar Nasional Official Statistics, vol. 2020, no. 1, pp. 935–945, 2021.
5. Jeliza, “Konsep Dasar Gizi Kurang,” vol. 5, no. 3, pp. 248–253, 2020.
6. N. Atmilati Khusna, “Hubungan Usia Ibu Menikah Dini dengan Status Gizi Batita di Kabupaten Temanggung”.
7. Adiputra I. et al. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yayasan Kita Menulis; 2021..
8. D. Hayyudini, Y. Dharmawan Peminatan Kesehatan Ibu dan Anak, and F. Kesehatan Masyarakat, “Hubungan Karakteristik Ibu, Pola Asuh dan Pemberian Imunisasi Dasar terhadap Status Gizi Anak Usia 12-24 Bulan (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang Tahun 2017),” 2017.
9. Putri, A. R. (2020). Aspek pola asuh, pola makan, dan pendapatan keluarga pada kejadian stunting. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 6(1), 7-12.
10. Wijayanti, K., Wardani, N. I., Muyassaroh, Y., & Komariyah, K. (2017). Peningkatan Cakupan ASI di Wilayah Kelurahan Karangjati Kecamatan Blora Kabupaten Blora melalui Pelatihan Kader ASI. LINK, 13(2), 24-27.
11. M. Purnamasari and T. Rahmawati, “Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dengan Kejadian Stunting Pada Balita Umur 24-59 Bulan,” Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, vol. 10, no. 1, pp. 290–299, Jun. 2021.
12. N. D. Nala, A. Apris, and Dodo Dominirsep, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Gizi Kurang Pada Balita Di Kelurahan Oesapa Kota Kupang,” Media Kesehatan Masyarakat, vol. 1, no. 2, pp. 76–84, 2019.
13. U. D. Listiarini and I. D. Sari, “Kajian Pola Asuh dan Pemberian ASI Eksklusif dengan Status Gizi Balita,” vol. 5, no. 2, 2022.
14. Hasrul, H., Hamzah, H., & Hafid, A. (2020). Pengaruh pola makan terhadap status gizi anak Sekolah Dasar. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 5(2).
15. H. Muliyati, M. Mbali, H. Bando, R. P. Utami, and O. Mananta, “Analisis faktor kejadian wasting pada anak balita 12-59 bulan di Puskesmas Bulili Kota Palu: Studi cross sectional,” AcTion: Aceh Nutrition Journal, vol. 6, no. 2, p. 111, Nov. 2021.
16. Prawesti, K., Wahyuningsih, H. P., & Herna, M. R. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Wasting Pada Balita Usia 6-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Piyungan (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nilam Ayu Hapsari Maha Saputri, Dessya Putri Ayu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.