Karakteristik Manisan Kering Buah Talok (Muntingia calabura) dengan Variasi Blanching dan Lama Perendaman dalam CaCL2

Authors

DOI:

https://doi.org/10.25047/jii.v20i2.2235

Keywords:

manisan kersen kering, blansing, waktu perendaman

Abstract

Salah satu jenis tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat adalah talok atau kersen (Muntingia calabura). Buah talok berbentuk bulat dan berwarna merah saat matang. Buah matang untuk penyakit kuning, untuk mengobati asam urat. Buah talok mudah rusak, sehingga tidak tahan lama untuk disimpan. Penyimpanan dalam bentuk segar, buah cepat membusuk. Kandungan gizi talok (kersen) cukup besar namun belum termanfaatkan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik manisan kering talok (kersen) dengan variasi lama perendaman dan perendaman dalam air jeruk nipis, agar diperoleh manisan yang berkualitas baik dan disukai konsumen. Manisan buah diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pengisi pada produk bakery atau produk pangan lainnya. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fakultas Teknologi Pertanian Politeknik Negeri Jember. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok lengkap faktorial, dengan variasi faktor perendaman (tanpa perendaman, perendaman air, dan perendaman uap) dan lama perendaman dalam air kapur sirih (1, 2, 3 dan 4 jam). Analisis yang dilakukan meliputi Kadar Air, Kadar Abu, Vitamin C, Kadar Gula Total, Kadar Antioksidan, dan Uji Organoleptik (warna, rasa manis, rasa buah talak, kesukaan keseluruhan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa manisan buah talok kering disukai dengan memiliki kadar air 10,95%, kadar abu 3,53%, kadar vitamin C 40,665 mg/100 g, dan kadar anti oksidan 84,91%. Hasil tersebut diperoleh dari perlakuan lama perendaman dalam air kapur sirih selama 4 jam dan dengan perlakuan deep blanching. Pada treatment ini panelis secara keseluruhan menyukai dan masih memenuhi standar kualitas manisan kering

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Fatah, Memet dan Bachtiar, Yusuf, (2004) Membuat Aneka Manisan Buah, Bogor : PT. Agromedia Pustaka

AOAC., (1992) Offcial Methods Of Analisa Of The Association Of Official analisa Chemist. USA-Washington DC: Benyamin Franklin.

Consolacion Y. Ragasa1, Maria Carmen S. Tan, Irving D. Chiong and Chien-Chang Shen (2015) Chemical constituents of Muntingia calabura L. Der Pharma Chemica. (2015) 7 (5):136-141.

Kosasih, E., Supriatna, N., Ana, E. (2013) Informasi singkat benih kersen/talok (Muntingia calabura L.). Balai pembenihan Tanaman Hutan Jawa dan Madura.

Satuhu, Suyanti. (1994) Penanganan dan pengolahan buah. Jakarta: Penebar Swadaya.

Utami, 1992. Uji Indrawi: Evaluasi Sifat, Tekstur, Warna, Profil Sensoris. Jogjakarta: PAU Pangan dan Gizi. UGM.

Yen, G.O. and Y. Chen. (1995) Antioxidant Activity of Various Tea Ekstraks in Relation to Their Antimutugenicity. J. Agric. Food Chem. 43 : 27 – 32.

Published

2020-08-31

How to Cite

Handayani, A. M. (2020). Karakteristik Manisan Kering Buah Talok (Muntingia calabura) dengan Variasi Blanching dan Lama Perendaman dalam CaCL2. Jurnal Ilmiah Inovasi, 20(2). https://doi.org/10.25047/jii.v20i2.2235

Issue

Section

Article

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.