Peran Penyuluh Pertanian dan Bantuan Alsintan-Subsidi Saprodi dalam Meningkatkan Produksi Padi di Kelompok Tani Jambuan Jaya Kabupaten Jember
DOI:
https://doi.org/10.25047/jii.v25i2.6010Keywords:
penyuluh pertanian, alsintan, saprodi, produksi padi, kelompok taniAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peran penyuluh pertanian dan bantuan alsintan serta subsidi saprodi terhadap peningkatan produksi padi pada Kelompok Tani Jambuan Jaya, Kabupaten Jember. Penelitian menggunakan metode survei dengan teknik analisis regresi linier berganda. Sampel diambil secara sensus dari 48 petani anggota kelompok tani. Variabel independen dalam penelitian ini adalah peran penyuluh pertanian (X1) dan bantuan alsintan & saprodi (X2), sedangkan variabel dependen adalah peningkatan produksi padi (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, variabel peran penyuluh pertanian (X1) berpengaruh signifikan terhadap peningkatan produksi padi, dengan nilai thitung sebesar 6,928 dan signifikansi 0,000. Hal ini menunjukkan pentingnya peran penyuluh dalam mendorong adopsi teknologi dan peningkatan produktivitas. Sebaliknya, variabel bantuan alsintan & saprodi (X2) tidak berpengaruh signifikan secara parsial, dengan nilai thitung -1,178 dan signifikansi 0,245. Namun, secara simultan (uji F), kedua variabel X1 dan X2 berpengaruh signifikan terhadap peningkatan produksi padi dengan nilai Fhitung 25,299 dan signifikansi 0,000. Temuan ini menyimpulkan bahwa penyuluhan pertanian memainkan peran strategis dalam meningkatkan hasil produksi, sedangkan efektivitas bantuan alsintan dan saprodi sangat tergantung pada keterlibatan penyuluh dalam proses pendampingan.
Downloads
References
[1] BPS, “Luas Panen dan Produksi Padi di Indonesia 2024,” 2025. https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2025/02/03/2414/pada-2024--luas-panen-padi-mencapai-sekitar-10-05-juta-hektare-dengan-produksi-padi-sebanyak-53-14-juta-ton-gabah-kering-giling--gkg--.html .
[2] BPS, “Luas Panen dan Produksi Padi Kabupaten Jember 2024,” 2025. https://jemberkab.bps.go.id/id/pressrelease/2024/12/03/319/luas-panen-dan-produksi-padi-di-kabupaten-jember-2024.html .
[3] Anugrah S., “Tata Kelola Bantuan Alat dan Mesin Pertanian Sebagai Instrumen Pendukung Pertanian Modern,” Ris. dan Inov. Nas. Jln. Jenderal Gatot Subroto, vol. 40, no. 2, pp. 105–118, 2023, [Online]. Available: http://dx.doi.org/10.21082/fae.v40n2.2022.105-118.
[4] Novianda Fawaz Khairunnisa, Z. Saidah, H. Hapsari, and E. Wulandari, “Pengaruh Peran Penyuluh Pertanian terhadap Tingkat Produksi Usahatani Jagung,” J. Penyul., vol. 17, no. 2, pp. 113–125, 2021, doi: 10.25015/17202133656.
[5] I. Agustin Maulidiah, G. Prayitno, and A. Subagiyo, “The Role of Agricultural Extension on The Development of Farmers Group (Case Study: Pare Sub-district, Blitar Regency, East Java),” SOCA J. Sos. Ekon. Pertan., vol. 15, no. 3, p. 482, 2021, doi: 10.24843/soca.2021.v15.i03.p06.
[6] H. Prayuginingsih, N. F. Fauzi, R. Badriyah, and F. Jannah, “Dampak Mekanisasi Pertanian Terhadap Perekonomian Anggota Kelompok Tani Sumber Rejeki Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember,” Agrisep, vol. 20, no. 2, pp. 251–264, 2021, doi: 10.31186/jagrisep.20.2.251-264.
[7] W. Y. Pello and H. Djunina, “Pengaruh Metode dan Media Penyuluhan Pertanian terhadap Adopsi Budidaya Padi Sawah The Effect of Agricultural Extension Method and Media on Paddy Field Adoption,” J. Penyul., vol. 20, no. 02, pp. 272–283, 2024, [Online]. Available: https://doi.org/10.25015/20202451741.
[8] Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2017.
[9] Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Universitas Diponegoro, 2021.
[10] Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2016.
[11] D. Kurniawati, W. Dhamayanthi, and R. P. Y. A, “Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Ayam Kremes di Kabupaten Jember,” vol. 24, no. 3, pp. 163–169, 2024, doi: 10.25047.
[12] A. Rachman, Y. Elisha, A. Samanlangi, and H. Purnomo, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Karawang: CV Saba Jaya Publisher, 2024.
[13] W. Sujarweni and L. R. Utami, The Master Book of SPSS: Pintar Mengolah Data Statistik untuk Segala Keperluan Otodidak, Cetakan Pe. Yogyakarta: Start Up, 2019.
[14] Astina, L. Saleh, and M. Junus, “Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Peningkatan Produksi Usahatani Padi Sawah di Kelurahan Lalosabila Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe,” Bot. Publ. Ilmu Tanam. dan Agribisnis, vol. 1, no. 2, pp. 164–171, 2024, doi: https://doi.org/10.62951/botani.v1i2.102.
[15] R. Amalia, A. Kusumaningrum, and D. Widiyantono, “Peran Penyuluh Pertanian dalam Peningkatan Produktivitas Padi Ciherang Lahan Tegalan di Desa Girirejo Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo,” Surya Agritama, vol. 10, no. September, pp. 322–341, 2021, [Online]. Available: https://jurnal.umpwr.ac.id/index.php/suryaagritama/article/view/1623.
[16] F. A. Sibuea, M. B. Sibuea, and G. Harahap, “Eksistensi Penyuluh Pertanian dan Tingkat Adopsi Teknologi Dalam Peningkatan Produktivitas Padi Sawah di Kabupaten Deli Serdang,” JASc (Journal Agribus. Sci., vol. 7, no. 2, pp. 175–188, 2023, doi: 10.30596/jasc.v7i2.16475.
[17] R. S. Sundari, D. S. Umbara, R. Hidayati, and B. W. Fitriadi, “Peran Penyuluh Pertanian terhadap Produksi Padi Sawah di Kabupaten Tasikmalaya,” Agriekonomika, vol. 10, no. 1, pp. 59–67, 2021, doi: 10.21107/agriekonomika.v10i1.9962.
[18] A. Fuady, H. Firmansyah, and Y. Ferrianta, “Peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam Peningkatan Produksi Padi Sawah Pada Lahan Pasang Surut di Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Bumbu,” Front. Agribisnis, vol. 5, no. 4, pp. 24–29, 2021, [Online]. Available: https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/fag.
[19] A. Sopian, R. Fitrianti, A. Yakub, A. B. A. Sapanang, A. N. Fitrianti, and H. Hamka, “The Effect of Agricultural Subsidies on Rice Productivity and Prices in Southeast Asia: A Panel Regression Study,” Int. J. Humanit. Educ. Soc. Sci., vol. 2, no. 2, pp. 292–309, 2024, doi: 10.58578/ijhess.v2i2.3507.
[20] H. Jaweriah and A. Mishra, “Effect of Input Subsidies and Extension Services: Evidence From Rice Produvtivity in Bangladesh,” Food Policy, vol. 125, 2024, doi: 10.1016.
[21] A. Arifin, E. Dasipah, and N. S. Permana, “Analisis Pendapatan, Produktivitas Dan Curahan Tenaga Kerja Usahatani Padi Sawah Pada Petani Pengguna Dan Bukan Pengguna Brigade Alsintan (Alat Dan Mesin Pertanian) Di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang,” Paspalum J. Ilm. Pertan., vol. 10, no. 1, p. 15, 2022, doi: 10.35138/paspalum.v10i1.364.
[22] M. R. Azis, O. Lewangka, and S. Suriani, “Analisis Kinerja Penyuluh dan Dana Alokasi Anggaran Pemerintah Terhadap Produktivitas Petani Padi Melalui Kelembagaan Petani Pada Kecamatan Tomoni Timur Kabupaten Luwu Timur,” Indones. J. Bus. Manag., vol. 5, no. 2, pp. 257–270, 2023, doi: 10.35965/jbm.v5i2.1927.
[23] F. R. P. Hantoro, E. Prasetyo, and A. Hermawan, “Dampak Penggunaan Alat dan Mesin Pertanian terhadap Produksi Padi di Kabupaten Tegal,” Pangan, vol. 29, no. 3, pp. 171–180, 2020, [Online]. Available: https://www.jurnalpangan.com/index.php/pangan/article/download/482/422/1832.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nur Azizah, Ibnu Fajar Setyabudi, Iftitah Diah Auliya, Muhammad Anugerah Zakaria, Izzan Hadiatma Ramadhana, Gita Natalia, Dewi Kurniawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).