Peran Pemerintah terhadap Pengembangan Penggunaan Pupuk Organik pada Kelompok Tani di Kabupaten Banyuwangi

Authors

  • Dina Nursita politeknik negeri jember https://orcid.org/0000-0003-2209-1495
  • Nanang Dwi Wahyono Politeknik Negeri Jember
  • Rosa Tri Hertamawati Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.25047/jii.v21i3.2963

Keywords:

Analisis SWOT, Analitycal Hierarchy Process (AHP), Strategi

Abstract

Pertanian menjadi salah satu sektor perekonomian di Indonesia. Pemerintah dan petani berperan penting untuk mencapai keberhasilan dan menjaga keamanan pangan, karena di era pandemi covid-19 ini masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh, hal ini dimulai dari pola hidup sehat salah satu nya melalui asupan makanan sehat yang berkaitan dengan pertanian organik. Masyarakat Indonesia, khususnya kalangan menengah kebawah masih bergantung pada beras untuk makanan sehari-hari. Kabupaten Banyuwangi menjadi salah satu Kabupaten di Jawa Timur sebagai penyumbang beras. Petani di Kabupaten Banyuwangi dalam bercocok tanam padi, tentu tidak lepas dari penggunaan pupuk. Penggunaan pupuk kimia oleh petani secara terus-menerus membuat kondisi tanah yang mengalami penurunan karena unsur hara tanah sangat sedikit. Salah satu cara untuk mengembalikan kondisi tanah yang sudah rusak dengan penggunaan pupuk organik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor pendukung pengembangan pupuk organik, strategi prioritas dalam mengembangkan penggunaan pupuk organik, pada kelompok tani di Kabupaten Banyuwangi. Penelitian dilakukan di Kabupaten Banyuwangi di beberapa kecamatan yaitu Glagah, Licin, Kalipuro, Rogojampi, dan Blimbingsari. Penelitian dilakukan pada bulan April sampai Juni 2021. Metode pengambilan data primer dengan cara membagikan kuisoner kepada responden. Analisis data menggunakan metode SWOT dan Analitycal Hierarchy Process (AHP). Hasil analisis SWOT akan dilanjutkan untuk menentukan strategi prioritas menggunakan AHP. Penentuan strategi pengembangan penggunaan pupuk organik dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor internal dan faktor eksternal. Strategi prioritas yang diperoleh dari metode Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah strategi prioritas yaitu pemerintah memberikan bantuan/hibah sarana dan prasarana terkait pembuatan pupuk organik dengan nilai 0,193

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aji, A. A., Arif, S., dan Budi, H. 2014. Strategi Pengembangan Agribisnis Komoditas Padi Dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan Kabupaten Jember. Jurnal Manajemen & Agribisnis 11/ 1. Politeknik Negeri Jember. Jember. Hal. 2-5.

Aprian, O. Persepsi Petani Terhadap Pupuk Organik Pada Usahatani Padi di Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur. 2014. Fakultas Pertanian Universitas Mataram.

Hoesain, M. 2020. Strategi Pengembangan Usaha Tani Melalui Penerapan SNI 6729-2016 Sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Petani Padi Organik, Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat 9/3. Hal. 4-6.

Herawati, Noknik Karliya., J. Hendrani, dan S. Nugraheni. 2014. Viabilitas Pertanian Organik dibandingkan dengan Pertanian Konvensional. Laporan Akhir Penelitian Viabilitas Pertanian Organik.

Khorniawati, Melisa. 2014. Produk Pertanian Organik di Indonesia : Tinjauan atas Preferensi Konsumen Indonesia Terhadap Produk Pertanian Organik Lokal. Jurnal Studi Manajemen, vol. 8(2) : 171 – 182.

Kusumo, Rani andriani Budi., A. Chareina, A. H. Sadeli, dan G. W. Mukti. 2017. Persepsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Sayuran Organik di Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Paspalum, vol. 5(2) : 19 – 27.

Irawan, R. dan Sri, W. 2015. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lokasi Dan Evaluasi Lokasi Pemasaran Produk (Gula) Menggunakan Metode AHP (Studi Kasus: PT. Madubaru). Jurnal Informatika 9/2. Hal. 1080-1081.

Peraturan Menteri Pertanian No. 70 Tahun 2009. Pupuk organik, pupuk hayati dan Pembenah tanah. http://perundangan.pertanian.go.id. [20 September 2021].

Rais, M.R dan Darwanto. 2017. Analisis Pengalaman Petani Organik: Eksplorasi Pengalaman Petani Yang Menjalani Sistem Pertanian Organik Dengan Interpretative Phenomenological Analysis. Semarang

Rangkuti, F. 2013. ANALISIS SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis Cara Perhitungan Bobot, Rating, dan OCAI. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Published

2021-12-31

How to Cite

Nursita, D., Wahyono, N. D., & Hertamawati, R. T. (2021). Peran Pemerintah terhadap Pengembangan Penggunaan Pupuk Organik pada Kelompok Tani di Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Ilmiah Inovasi, 21(3), 190–198. https://doi.org/10.25047/jii.v21i3.2963

Issue

Section

Article

Similar Articles

<< < 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>