Pembuatan dan Karakterisasi Edible Film dari Pati Jagung (Zea mays L.)

Authors

  • Allifiyah Josi Nur Aziza Politeknik Negeri Jember
  • Novita Indrianti Pusat Riset Teknologi Tepat Guna (PRTTG), BRIN
  • Titik Budiati Politeknik Negeri Jember

DOI:

10.25047/jofe.v3i3.4691

Keywords:

Edible Film, Gliserol, Pati Jagung

Abstract

Tujuan penelitian dalam pembuatan dan karakterisasi edible film berbasis pati jagung (Zea mays L.) adalah untuk mengetahui karakteristik sifat fisik, mekanik, dan perlakuan terbaik. Dengan demikian, dapat mengetahui potensi edible film berbasis pati jagung (Zea mays L.)  sebagai bahan pengemas makanan. Metode penelitian yang dilakukan adalah praktik kerja yang meliputi pengamatan dan pengujian seperti pengamatan visual dilakukan dengan panca indera, uji ketebalan, kadar air, dan water uptake. Setelah dilakukan pengujian tersebut akan dipilih salah satu perlakuan terbaik yang akan dilakukan pengujian lanjutan seperti kuat tarik, elongasi, water vapor transmission rate, water vapor permeability, dan uji gugus fungsi. Hasil yang didapatkan adalah dengan perlakuan masing-masing variasi pati dan gliserol menghasilkan karakteristik kimia dan fisik yang berbeda. Semakin tinggi konsentrasi pati dan gliserol menghasilkan edible film dengan ketebalan yang semakin tinggi, water uptake menurun, dan kadar air yang meningkat. Hasil perlakuan terbaik memperoleh kadar air sebesar 7,88%, ketebalan 0,026 mm, kuat tarik 16,86%, elongasi 3,22 MPa, WVTR 15,182 g/m2/jam, dan WVP 1,86E-11 g/m.s.Pa, dan peak 1644,57 adanya interaksi pati dan gliserol sebagai plasticizer.

References

American Standar Testing and Material D882-12. (2012). Standard Test Method for Tensile Properties of Thin Plastic Sheeting. West Conshohocken, PA: ASTM Internasional.

American Standar Testing and Material E96/E96M-16. (2016). Standard Test Method for Water Vapor Transmission of Materials. West Conshohocken, PA: ASTM Internasional.

Caroline, C., & Pratiwi, A. R. (2018). Biopreservatif Alami dalam Pembuatan Edible Film Karagenan Eucheuma cottonii dengan Polietilen Glikol sebagai Plasticizer. Jurnal Agroteknologi, 11(02), 148-155.

Coniwanti, P., Pertiwi, D., & Pratiwi, D. M. (2014). Pengaruh Peningkatan Konsentrasi Gliserol dan VCO (Virgin Coconut Oil) terhadap Karakteristik Edible Film dari Tepung Aren. Jurnal Teknik Kimia, 20(2).

Fatnasari, A., Nocianitri, K. A., & Suparthana, I. P. (2018). Pengaruh Konsentrasi Gliserol Terhadap Karakteristik Edible Film Pati Ubi Jalar (Ipomoea Batatas L.). Scientific Journal of Food Technology, 5(1), 27-35.

Ilah, F. M. (2015). Pengaruh Penambahan Ekstrak Etanol Daun Salam (Eugenia Polyantha) dan Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea indica Less) terhadap Sifat Fisik, Aktivitas Antibakteri dan Aktivitas Antioksidan Edible Film Berbasis Pati Jagung. (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Indrianti, N., Pranoto, Y., & Abbas, A. (2018). “Preparation and Characterization of Edible Films Made from Modified Sweet Potato Starch Through Heat Moisture Treatment”. Indonesian Journal of Chemistry, 18(4), 679-687.

JSA-JIS, Z. (1975). 1707; General Rules of Plastic Films for Food Packaging. Japanese Standards Association: Tokyo, Japan.

Kusumawati, D. H., & Putri, W. D. R. (2013). “Karakteristik fisik dan kimia edible film pati jagung yang diinkorporasi dengan perasan temu hitam”. Jurnal pangan dan agroindustri, 1(1), 90-100.

Murni, S. W., Pawignyo, H., Widyawati, D., & Sari, N. (2015). Pembuatan edible film dari tepung jagung (Zea Mays L.) dan kitosan.

Ningsih, S. H. (2015). Pengaruh plasticizer gliserol terhadap karakteristik edible film campuran whey dan agar (Doctoral dissertation).

Nuansa, M. F., Agustini, T. W., & Susanto, E. (2018). Karakteristik dan Aktivitas Antioksidan Edible Film dari Refined Karaginan dengan Penambahan Minyak Atsiri. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 6(1), 54-62.

Putri, R. D. A., Setiawan, A., & Anggraini, P. D. (2017). Effect of carboxymethyl cellulose (CMC) as biopolymers to the edible film sorghum starch hydrophobicity characteristics. In AIP conference proceedings (Vol. 1818, No. 1). AIP Publishing.

Ratnawati, L., & Afifah, N. (2019). “Effect of antimicrobials addition on the characteristic of arrowroot starch-based films”. 020011. https://doi.org/10.1063/1.5134575

Rhim, J.-W., & Wang, L.-F. (2013). Mechanical and Water Barrier Properties of Agar/κ-Carrageenan/Konjac Glucomannan Ternary Blend Biohydrogel Films. Carbohydrate Polymers, 96(1), 71–81. https://doi.org/10.1016/j.carbpol.2013.03.083

Rosida, D. F., Hapsari, N., & Dewati, R. (2018). “Edible Coating dan Film dari Biopolimer Bahan Alami Terbarukan”.

Santoso, B. (2020). Edible Film Teknologi dan Aplikasinya.

Setiani, W.,Sudiarti, T., & Rahmidar, L. (2013). Preparasi Dan Karakterisasi Edible Film Dari Poliblend Pati Sukun-Kitosan. Jurnal Kimia VALENSI, 3(2). https://doi.org/10.15408/jkv.v3i2.506

Sholichah, E., Purwono, B., & Nugroho, P. (2017). “Improving properties of arrowroot starch (maranta arundinacea)/pva blend films by using citric acid as cross-linking agent”. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 101, No. 1, p. 012018). IOP Publishing.

Wijayani, K. D., Darmanto, Y. S., & Susanto, E. (2021). Karakteristik Edible Film Dari Gelatin Kulit Ikan Yang Berbeda. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan, 3(1), 59-64.

Yanti, S. (2020). Analisis Edible Film Dari Tepung Jagung Putih (Zea Mays L.) Termodifikasi Gliserol Dan Karagenen. Jurnal Tambora, 4(1), 1-13.

Downloads

Published

22-07-2024

How to Cite

Nur Aziza, A. J., Indrianti, N. ., & Budiati, T. (2024). Pembuatan dan Karakterisasi Edible Film dari Pati Jagung (Zea mays L.). JOFE : Journal of Food Engineering, 3(3), 105–115. https://doi.org/10.25047/jofe.v3i3.4691

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)