Karakterisasi Edible Film Berbasis Tepung Glukomanan

Characterization of Glucomannan-based Edible Film

Authors

  • Cindya Putri Arisyida Politeknik Negeri Jember
  • Titik Budiati Politeknik Negeri Jember
  • Enny Sholichah Pusat Riset Teknologi Tepat Guna (PRTTG) – Badan Riset Inovasi Nasional

DOI:

https://doi.org/10.25047/jofe.v3i4.4729

Keywords:

Glukomanan, Edible Film, Produk Pangan

Abstract

Edible film merupakan lapisan tipis untuk pengemas primer pada suatu produk makanan yang terdiri dari komponen yang dapat dimakan. Edible film memiliki fungsi sebagai penghambat masuknya udara, uap air, dan benda asing lainnya. Pembuatan edible film bertujuan untuk mendapatkan kemasan makanan yang dapat dikonsumsi langsung bersamaan dengan produk yang dikemas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan konsentrasi dan volume cetak yang terbaik untuk karakteristik edible film. Salah satu bahan yang dapat digunakan untuk pembuatan edible film adalah tepung glukomanan. Penelitian ini melakukan pembuatan edible film berbasis glukomanan dengan variasi konsentrasi glukomanan 0,75% dan 1%,  serta volume cetak 100 ml dan 120 ml. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa edible film  yang dibuat dengan glukomanan 0,75% dan volume cetak 120 ml merupakan edible film yang lebih baik berdasarkan karakteristiknya, meliputi ketebalan 0,0056 mm, kuat tarik 28,31 MPa, water uptake 910%, WVTR 19,2 g/m2.h, dan WVP 8,9×10-9 g/mPa.s. Edible film yang diperoleh belum memenuhi standar JIS 1707 tentang edible packaging, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas edible film berbasis glukomanan.

References

Dani, Y., Sitorus, T. M., & Alfira, M. R. (2014). Pembuatan Film Plastik Biodegradable dari Pati Jagung dengan Penambahan Kitosan dan Pemlastis Gliserol. Jurnal Teknik Kimia, 20(4), 22-30.

Falah, Z. K., Suryati, S., Sylvia, N., Meriatna, M., & Bahri, S. (2021). Pemanfaatan Tepung Glukomanan dari Pati Umbi Porang (Amorphophallus MIuelleri Blume) sebagai Bahan Dasar Pembuatan Edible Film. Chemical Engineering Journal Storage (CEJS), 1(3), 50.

Faizin, N. A. H., Moentamaria, D., & Irfin, Z. (2023). PEMBUATAN EDIBLE FILM BERBASIS GLUKOMANAN. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 9(1), 29-41.

Fiardy, A. (2013). Penentuan Umur Simpan Keripik Ubi Jalar Dan Keripik Talas Dalam Kemasan Plastik Dan Aluminium Foil. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Hassan, B., Chatha, S. A. S., Hussain, A. I., Zia, K. M., & Akhtar, N. (2018). Recent advances on polysaccharides, lipids and protein based edible films and coatings: A review. International Journal of Biological Macromolecules, 109, 1095–1107.

JIS (Japanesse Industrial Standard) 2 1707. (1975). Japanese Standards Association.J J-PAL 6 NO. 1(ISSN:2087-3522 DAN E- ISSN:2338-1671).

Lazuardi, G. P., & Cahyaningrum, S. E. (2013). Pembuatan dan Karakterisasi Bioplastik Berbahan Dasar Kitosan dan Pati Singkong dengan Plasticizer Gliserol (Preparation and Characterization Based Bioplastic Chitosan and Cassava Starch With Glycerol Plazticizer). UNESA Journal of Chemistry.

Lukito, Mulyono, Y.Tetty, H.Iswanto, N. R. (2010). Buku Pintar Budi Daya Kakao. AgroMedia.

Melani, A., Herwati, N., & Kurniawan, A. F. (2017). Bioplastik Pati Umbi Talas Melalui Proses Melt Intercalation (Kajian Pengaruh Jenis Filler, Kosentrasi Filler, dan Jenis Plasticizer). Distilasi, 2(2), 53-67.

Ningsih Sri Hastuti. (2015). Pengaruh Plasticizer Gliserol Terhadap Karakteristik Edible Film Campuran Whey dan Agar. Skripsi.

Putro, J.S. (2012). Optimasi Proses Penggorengan Hampa dan Penyimpanan Keripik Ikan Pepetek (Leiognathus Sp). (Skripsi). Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Rahmadani, S. (2019). Pemanfaatan Pati Batang Uni Kayu dan Pati Ubi Kayu untuk Bahan Baku Alternatif Pembuatan Plastik Biodegradable. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 8(1), 26.

Ratnawati, L., & Afifah, N. (2019). Effect of antimicrobials addition on the characteristic of arrowroot starch-based films. 020011.

Salimah, T., & Ma'ruf, W. F. (2016). Pengaruh Transglutaminase Terhadap Mutu Edible Film Gelatin Kulit Ikan Kakap Putih (Lates calcalifer). Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 5(1), 49-55.

Setiani, W., T. Sudiarti, & L. Rahmidar. 2013. Preparasi dan Karakterisasi Edible Film dari Poliblend Pati Sukun- Kitosan. Valensi, 3(2): 100-109.

Sholichah, E., Purwono, B., & Nugroho, P. (2017). Improving Properties of Arrowroot Starch ( Maranta arundinacea )/PVA Blend Films by Using Citric Acid as Cross-linking Agent. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 101, 012018.

Sunardi, S., Irwan, A., Latifah, A., Istikowati, W. T., & Haris, A. (2017). Kajian Pengaruh Jumlah Agen Pengikat Silang Terhadap Karakteristik Superabsorben Asam Akrilat Tercangkok Selulosa dari Alang-Alang (Imperata cylindrica). Jurnal Berkala Ilmiah Sains Dan Terapan Kimia, 11(1), Article 1.

Susilowati, E.D., 2001. Komposisi Kimia Berbagai Tepung Iles-Iles dan Kekukuhan Gel Tepung Iles-Iles Ammorphophallus variabilis dengan Variasi Tambahan Ca(OH)2. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Yogayakarta.

Downloads

Published

2024-10-24

How to Cite

Arisyida, C. P., Budiati, T., & Sholichah, E. (2024). Karakterisasi Edible Film Berbasis Tepung Glukomanan: Characterization of Glucomannan-based Edible Film. JOFE : Journal of Food Engineering, 3(4), 155–164. https://doi.org/10.25047/jofe.v3i4.4729

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>